OBESRVASI DARI MAHASISWA UNTIRTA

Untirta dan PKBM Gapura Cendikia Jalin Kemitraan: Mahasiswa Lakukan Observasi Lapangan

Kibin, 23 November 2025 – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Gapura Cendikia kembali menjadi rujukan studi lapangan bagi institusi pendidikan tinggi. Sebanyak 5 mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Luar Sekolah/PLS dengan nama baru yaitu Studi Pendidikan Non Formal Fakultas Ilmu Pendidikan (FKIP)] Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) melaksanakan observasi lapangan pada hari Minggu, tanggal 23 November 2025.

Kunjungan ini merupakan bagian integral dari mata kuliah Sosiologi Pendidikan yang bertujuan memberikan pemahaman praktis kepada mahasiswa mengenai penyelenggaraan pendidikan kesetaraan dan pemberdayaan masyarakat.

🔬 Memahami Dinamika Pendidikan Kesetaraan

“Kami ingin mahasiswa melihat langsung bagaimana praktik ‘Merdeka Belajar’ diimplementasikan di PKBM, terutama dalam menghadapi tantangan unik dari warga belajar yang beragam usia dan latar belakang. Observasi ini adalah jembatan antara teori di kampus dengan realitas di lapangan,”

Kepala PKBM Gapura Cendikia, Rois Ali, SM, menyambut baik kehadiran rombongan Untirta. Beliau memaparkan sejarah, visi, dan berbagai program unggulan yang dijalankan, termasuk inovasi dalam penyampaian materi dan pengelolaan administrasi berbasis digital.

📝 Fokus Observasi dan Diskusi Interaktif

Selama kegiatan observasi, mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil untuk mengamati proses pembelajaran, interaksi tutor dan warga belajar, serta manajemen program. Beberapa fokus utama observasi meliputi:

  • Pengelolaan kelompok belajar dan penjadwalan.
  • Pemanfaatan media pembelajaran yang sesuai untuk warga belajar dewasa.
  • Strategi PKBM dalam meningkatkan motivasi dan angka partisipasi warga belajar.
  • Pemanfaatan Teknologi LMS Gapura Cendikia sebagai sarana belajar yang efisien karena mayoritas warga belajar adalah pekerja pabrik

Kegiatan diakhiri dengan sesi diskusi interaktif, di mana mahasiswa diberi kesempatan untuk bertanya langsung kepada tutor dan pengelola PKBM. Diskusi ini menghasilkan wawasan berharga tentang adaptasi kurikulum dan peran PKBM sebagai agen perubahan sosial di masyarakat.

Diharapkan, hasil observasi ini dapat menjadi bahan penelitian dan pengembangan bagi mahasiswa Untirta sekaligus memperkuat sinergi antara akademisi dan praktisi di lapangan pendidikan kesetaraan.

Please Login to Comment.